Rabu, 13 Juli 2011

(cerpen) Mereka Keluargaku

Pada suatu hari ada seorang anak bernama Annisa, dia tinggal di pedalaman hutan bersama tantenya.
Tantenya itu sangat baik kepada Annisa, dia menjaga Annisa, mendidik Annisa, dan ia juga ingin sekali menyekolahkan Annisa.Tapi sayangnya Annisa dan tantenya tidak mempunyai uang. Karena mereka termasuk miskin.


Pada suatu hari Annisa sedang bejalan-jalan ke hutan untuk mencari sesuatu untuk dimakan. Dia bertemu seorang lelaki tampan yang terlihat sangat kaya. Annisa menatap lelaki itu dengan heran,Annisa berfikir “kenapa di hutan seperti ini ada seorang lelaki yang seperti pangeran?” lalu lelaki itu mendekati Annisa, dia berkata “siapa nama kamu??” lalu Annisa menjawab “ namaku Annisa”. Lalu lelaki itu berfikir “ ya ampun…Annisa ini sangat mirip dengan adikku..” akhirnya Annisa berkata “ada apa? Oh iya nama kamu siapa?” lelaki itu menjawab “namaku Akwal” lalu lelaki itu berkata “ Annisa…kau sangat mirip dengan adikku…dan adikku juga bernama Annisa…tapi adikku hilang di sungai…dan aku sangat merindukan dia” Akwal berkata sambil menangis. “oh ya?! Kebetulan sekali…ayo datang ke rumahku…nanti aku kenalkan dengan tanteku” kata annisa “ayo…aku juga penasaran dengan tantemu” lelaki itu menjawab”

Akhirnya mereka pergi ke rumah annisa. “ ini tanteku ia bernama tante aisyah” kenal annisa “ohh…salam tante namaku Akwal” kata Akwal akhirnya tante Aisyah berkata “ kalian mau minum apa? Maaf yaa tante Cuma bisa menyediakan teh… karena kami keluarga miskin,, sekali lagi tante minta maaf ya..” Akwal menjawab “ oohh iya tidak masalah kok tante…ohh iya kalian terlihat sangat dekat yaa…” Annisa dan tantenya menjawab “ iyaa kami sangat dekat…tante sangat sayang dengan Annisa..” lalu Akwal menjawab lagi sambil meminum tehnnya “ sebenarnya aku sangat merindukan suasana seperti ini….karena kedua orang tuaku kerja…jadi kami jarang sekali berkumpul bersama…mereka selalu mengurusi pekerjaannya…oohhh iya Akwal pulang dulu ya tante…nanti dicariin sama bibi.. assalamualaikum” “waalaikumsalam” kata tante Aisyah dan Annisa

Saat sampai di rumah Akwal selalu menatapi foto adiknya yang sangat mirip dengan Annisa….dia terlihat sangat sedih karena kehilangan adiknya. Dia menatap foto itu sambil menangis…saat dia menangis… bibinya memanggil “ Akwal!! Ada yang ingin bertemu denganmu..!” Akwal menjawab sambil mengusap air matanya “iyaa nanti Akwal ke ruang tamu…suruh duduk dulu tamunya!”
Lalu Akwal ke ruang tamu…ternyata yang datang itu adalah tantenya, selama ini tantenya tinggal di brazil bersama ibu dan ayahnya….
Tantenya berkata “hai akwal! Bagaimana kabar kamu? Tante ingin mengatakan sesuatu” lalu akwal menjawab “hai juga tante! Kabarku baik. Sesuatu apa tante??” lalu tantenya menjawab lagi “ sebenarnya……” akwal memotong “sebenarnya apa tante? Cepat katakan” tantenya meneruskan “sebenarnya kemarin saat ayah kamu ingin kerja di brazil….ia mengalami kecelakaan…. Diperkirakan mobilnya jatuh ke sungai, tapi jasadnya belum ditemukan.” “apa??!!! Akwal gak mau tdk pnya ayah….mudah2an ayah masih hidup…oh iya tante, kemarin aku ketemu seorang gadis bernama annisa, dia miripp banget sama adikku yg hilang tante” kata akwal. “oh ya?! Bagus dong kalau begitu, karena masih ada kemungkinan kalau Annisa itu sebenarnya memang adik kamu” kata tante. “benar juga tuh tante..besok aku ingin mengajak dia untuk tes DNA…tapi…gimana aku bisa dapat rambut ayah atau ibu…sedangkan mereka ada di brazil…?” kata akwal. “enggak masalah Akwal…aku punya sisir ibu kamu kok…mungkin di sisir itu ada rambut ibumu yg rontok” kata tante…ternyata benar…di sisir itu ada rambut ibunya akwal yg rontok…


Keesokan harinya, akwal pergi ke tempat tinggal Annisa di hutan. Lalu ia menemui annisa….tetapi sebelum dia menemui annisa dia bertemu dengan tantenya terlebih dahulu “ assalamualaikum…tante saya ingin meminta izinn untuk mengajak annisa pergi” kata Akwal “ waalaikumsalam pergi kemana wal?” jawab tante. Lalu akwal menjawab “ ingin mengajak Annisa tes DNA boleh enggak?” “apa??!!! Tes DNA…??tante tdk akan pernah mengijinkan kamu untuk mengajak Annisa tes DNA!” bantah tante aisyah “tapi khan…” sambung akwal “ tidak akan pernahhh!!!” tante Aisyah menjawab sambil membanting pintu rumahnya.


Lalu akwal pulang sambil sedih…dia menemui bibinya…”bii dmn tante?” kata akwal…”oohhh tante kamu ada di kamarnya” jawab bibi


Lalu akwal menemui tantenya di kamarnya….”tante,,,tante aisyah tdk mengizinkan aku untuk mengajak annisa tes DNA gmn dong?” kata akwal. Lalu tantenya menjawab “apa?! Ok besok kamu coba lagi yaa…tapi kali ini tante ikut..”


Keesokan harinya tantenya akwal menemui tante aisyah…”assalamualaikuum tante aisyah! Aku ingin mengatakan sesuatu sama kamu! Please dengarkan dulu…” panggil tante “ waalaikum salam sesuatu apa lagi? Jangan bilang mengenai tes DNA” jawb tante aisyah sambil membuka pintu. “memang saya ingin membicarakan soal tes DNA.. tapi ini sangat penting bagi keluarga kami…”. Kata tante. “ok apa??” kata tante aisyah.” Saya ingn menanyakan sebenarnya siapa orang tua dari Annisa?” kata tante. “sebenarnya saya juga tdk tau,, saya menemui annisa di sungai. Dan dia mengatakan kalau namanya adalah annisa.” Kata tante aisyah…akhirnya mereka berdua berbicara panjang lebar,,,dan akhirnya mereka memutuskan untuk membawa annisa tes DNA….
Ternyata saat sampai di tempat tes DNA mereka sangat deg-degan….akhirnya hasil tes DNA nya adalah….bahwa annisa positive anknya ibu anna…ibu anna adalah ibu dari Akwal…
Mereka sangat kaget apalagi akwal…dia kagett campur senang…”adikku…akhirnya aku menemukan kamuu!!” kata akwal sambil memeluk annisa. “iyaaa..kakak…aku juga merindukan kamu….sepertinya wajahmu berubah jadi saat kita bertemu di hutan aku tidak mengenali kamu.” Kata annisa…
Ohh iya wall kamu boleh membawa annisa untuk tinggal di rumah kamu kok…biar tante tinggal di hutan sendiri…kalian pantas hidup bahagia…” kata tante aisyah “tidak tante..memang saya akan membawa annisa tinggal di rumah papa…tapi tante juga tinggal di rumah papa…”jawab Akwal. ‘’ benarkah??” kata tante aisyah..
Akhirnya mereka semua tinggal di rumah papanya akwal. Akan tetapi akwal masih saja tetap sedih…”kenapa kamu wal?? Kan annisa sudah ada di sisi kamu saat ini” kata tante. “ aku sedih tante…memang annisa sudah di sisiku,,akan tetapi ayah dan ibuku tidak di sisiku saat ini” jawab akwal.
Setelah akwal mengatakan itu tiba2 saja telepon berbunyi dan akwal yg mengangkatnya ternyata yg menelepon ibu “hallo ini siapa?” kata akwal “ ini ibu sayang” jawab ibu…” apa??! Ibu! Aku kangen banget sma ibu…kapan ibu pulang?””yaa mungkin besok say” “apa ?? besok! Alhamdulillah...besok aku akan membuat kejutan buat ibu! “ “ibu juga akan bikin kejutan buat kamu…yaudah…sudah dulu yaa sayang ibu ingin menyiapkan kejutan itu assalamualaikum” “waalaikumsalam”
Akhirnya Akwal kembali ke tempat semula….”kenapa wal? Kayanya kamu kaget banget pas ngangkat telepon?’’ kata tante. “gmn enggak mau kaget coba,, org ibu yg nelepon,,,eehhh annisa dah tidur?” kata akwal…’’udah” kata tante….yaudah Akwal mau tidur juga dehhh byee” kata akwal.


Keesokan harinya ada yg mengetok pintu…kebetulan annisa yang membuka. “ annisa?! Anakkuu??!!” ibu anna kaget. “iya buu…ini Annisa…anak ibu aku kangen banget sama ibu…”jawab annisa..” ayoo masuk dulu bu…!” sambung Annisa
Lalu ibu masuk dan duduk di ruang tamu,,,,annisa memanggil akwal…”kak…kak,,, ibu dateng kak… “ lalu akwal turun dari kamarnya….dengan pakaian seperti pangeran…annisa juga berpakaian seperti putri. “ini kejutanku buu…Annisa dah ditemukan…” kata Akwal sambil turun di tangga. “ok…ibu juga punya kejutan untuk ank2 ibu tercinta ini…”balas ibu….tiba2 ayah datang dengan pakaian seperti raja…dan ibu juga berpakaian seperti ratu.
Ternyata…ayah tidak luka sedikitpun…”ayahhh??!!” kata annisa dan akwal…”iyaa ini ayah kalian..yg jatuhh ke sungai itu sebenarnya org lain…bukan ayah..” kata ibu… akhirnya mereka memeluk ayah…..
Lengkaplah keluarga mereka….
Akan tetapi bagaimana dengan tante aisyah dan tantenya akwal? Tante aisyah dilamar oleh seorang lelaki… memang tante aisyah sebenarnya msih sangat muda….akhirya tante aisyah menikah dan mempunya rumah sendiri…dan tante Melly.. tantenya akwal juga dilamar oleh seorang lelaki…dan mempunyai rumah sendiri….mereka semua hidup bahagia…dengan kelengkapan keluarga mereka…
TAMAT